BULAN KEPADA MENDUNG selamat malam mendung, aku sang bulan yang minggu kemarin kau tanyakan.. malam ini aku masih sembunyi.. karena hujan masih betah, dan kau masih tegar didepanku. iya mendung, aku mendengar tangisanmu.. meskipun pelan.. aku mengerti gundahmu.. aku masih ada dibelakangmu.. bukan hujan atau tanah yang salah.. bukan juga petir, atau daun yang basah.. hanya ini sedang saatnya kau berada di antara merwka. antara hujan, basah dan teduh.. ada apa mendung? mengadulah ! tuhan juga ciptakan kau hati kan? bukan berarti engkau selalu gelap. engkau itu teduh.. ya mendung, aku masih mendengar curhatmu.. masih sama seperti minggu kemarin. aku masih dibalik awan.. dibalik wajahmu.. berdo'alah, dan minta pada tuhanmu.. bahwa matahari juga berhak atas cahaynya.. bahwa hujan sudah cukup untuk jatuh.. bahwa daun sudah sangat basah untuk basah... sudah mendung, sudah.. aku sudah tahu..