Belajar dari sebuah PROSES

Assalamualaikum wr wb..
Hallo  gengsss! Maaf nih baru muncul lagi, dari artikel yang lalu belum tersambung lagi yah hehe maaf yaa beberapa bulan kemarin habis melewati banyak proses yang rumit guys! Baru mengundurkan diri juga dari tempat kerja yang lama, karena ada suatu hal yang harus dihindari daripada berbuat dzolim, nudzubillhimindzalik!
Artikel lalu sebenarnya sudah disiapkan kelanjutannya tapi karena ada suatu sebab dan akibat masih belum disusun rapi, eh malah muncul ide ini barusan, jadi ide yang masih segar ini lebih dulu terbit.
Hmmm, ngomong-ngomong dengan “Proses” apa pendapat teman-teman mengenai itu? Ada yang sering  juga dengar pepatah “tiada hasil yang menghinati usaha” atau pernah dengar “jika kita menanam yang baik, maka akan baik pula hasil yang kita tuai”???
Yap, itu semua sering kita dengar dari quotes yang beredar di media sosial hehe termasuk saya. OKE, mala mini saya tertarik membahas mengenai “Proses” APASIH, PROSES ITUU???
Kuy disimak!
Proses berasal daari kata bahasa Inggris “Process” yang artinya menyiapkan, menyelesaikan, atau mengolah. Yang kemudian diserap oleh bahasa Indonesia yakni “Proses”  menurut kamus Besar Bahasa Indonesia berarti runtunan perubahan (peristiwa) dalam perkembangan sesuatu. Naaah, dari arti kata nya saja kita sudah bias simpulkan bersama-sama apa itu proses. Proses adalah segala kondisi yang disiapkan demi mencapai suatu hasil yang lebih baik melalui beberapa tahapan. Yang didalamnya terdapat penyelesaian, pengolahan, dan runtunan perubahan dari yang tadi nya sulit, tau bahkan rumit menjadikan hasil khir yang baik. “InshaAllah”…
Naah, proses juga punya banyak spesifikasinya banyak modelnya. Contohnya, proses pembentukan manusia menurut Al-Quran, Proses dalam berkembang / tahapan, proses didalam kehidupan, proses dalam pembuatan suatu produk, dan masih banyak lagi.
Didalam dunia ini segala hal nya sudah pasti memerlukan proses! Kenapa?? Karena tanpa adanya proses tidak ada Evolusi dan Revolusi dan membuat semua yang ada sekarang jauh lebih baik daripada sebelumnya.
Proses menurut para ahli
Soewarno Handayaningrat dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Studi Administrasi dan Manajemen” mengatakan bahwa proses adalah suatu tuntutan perubahan dari suatu peristiwa perkembangan sesuatu yang dilakukan secara terus menerus. (Soewarno,2007:21)
Zeithaml dan Bitner (2013) mendefinisikan proses yaitu “The actual procedures, mechanisms and flow of activities by which the service is delivered-the service delivery and operating system” maksudnya proses merupakan suatu prosedur, mekanisme dan rangkaian kegiatan untuk menyampaikan jasa dari produsen kepada konsumen.
Gimana?? Jadi udah aham kan, kalau prose situ memang akan selalu ada disetiap jalan kehidupan kita. Kita hidup aja sebenarnya adalah proses! Hasilnya adalah nanti di Akhirat.
Sebenarnya apa sih yang bisa kita maknai dari sebuah proses??
Oke, ada sebuah analogi :
Ada petani buah dan sayur yang sama-sama menanam buah-buahan dan sayur-sayurannya di sebidang tanah yang cukup luas. Dari keduanya salah satunya adalah petani yang sangat rajin dan pandai bersyukur. Lalu petani yang satunya lagi adalah petani dengan modal yang besar serta memiliki bibit – bibit yang unggul. Sebut saja petani A dan petani B. Petani A hanya memiliki bibit-bibit biasa yang ia beli pada penjual biasa. Namun Karen keuletannya ia selalu member pupuk dengan rutin pad tanamannya, membersihkan parasit-parasit yang mengganggu, hingga suatu saat tanamannya tumbuh dengan kurang baik karena pupuk yang dibeli keliru. Sungguh malang nasib sang petani tersebut kemudian ia tidak putus asa dan menanam kembali dnegan bibit yang tersisa dan membeli pupuk yang baik. Serta ia tidak pernah lupa untuk bersyukur serta tidak pernah mengeluh.
 Sementara pada petani B
Ia sangat senang sekali karena petani A mengalami gagal panen. Ia merasa bibit punyanya adalah bbit super yang telah ia beli dengan harga mahal dab ia sangat yakin terhadap hasil panennya. Namun sayangnya petani B tidak memerdulikan perawatan daripada tumbuhannya. Karena ia beranggapan bibit yang unggul dan pupuk yang mahal sudah cukup untuk menghasilkan hasil panen yang baik. Petani B cukup sombong dan sempat mengucilkan petani A.
Namun, tahukah kalian apa yang terjadi setelah musim panen tiba?
Hasil panen petani A jauh lebih baik daripada hasil panen petani B. Mengapa bias begitu??
Ya, betul sekali. Bisa kita lihat dari proses yang ia lakukan. Petani A merawat tanamannya dengan penuh kasih sayang, ia rawat dan ia beri pupuk secara rutin meskipun bibit yang ia punya adalah bibit biasa. Serta ketabahannya dalam melalui sebuah cobaan justru membuat ia semakin matang dan sangat baik dalam memelihara tenamannya. Sedangkan petni B. ia mudah cepat puas dengan apa yng ia dapat. Dengan bibit yang mahal dan pupuk   yang mahal pula. Ia tidak memeliharanya dengan kasih saying dan bahkan mencemooh petani A Karen kegagalan panennya. Ia juga tidak bersyukur terhadap apa yang telah Allah beri kepada petani B. ia lantas menghakimi parasit yang tumbuh disana karena merasa telah membuat tanamnnya gagal panen.
Nah, bukankah kehidupan kita tidak jauh daripada buah-buahan dan sayur-sayuran yang ditanam dan akhirnya dijula dipasar?
Buah-buahan dan sayuran yang dijual dipasar adalah melalui proses yang sangat panjang. Dari bersembunyi dibalik tanah yang basah, bertemu dengan cacing-cacing, memerlukan curah hujan atau air yang cukup, bersaing dengan hama yang ada di situ dan ia harus melalui berbulan-bulan lamanya demi mendapatkan hasil yang baik. Sama bukan dengan kita??
Untuk menjadi manusia yang baik bukankah kita butuh pembelajaran yang baik pula? Dengan proses yang kita alami sekaranglah yang membuat kita menjadi manusia yang baik nantinya. Kuncinya adalah DUIT yaitu Doa, Usaha, Ikhlas, dan Tawakal.

Allah juga berfirman dalam Q.S An-Nahl : 128
Yang Artinya : Sesunguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orangorang berusaha memperbaiki amalannya.”
Maksudnya di dalam setiap proses kita akan menemukan suatu kesulitan dan kegagalan, namun Allah memerintahkan bagi kita untuk tetap berusaha dan bertawakal tentang usaha – usaha kita. Amal (perbuatan) adalah hal yang paling sering kita lakukan dan sering pula kita melakukan kesalahan karenannya.
Dalam Q.S Al-Isra :19
Yang artinya : “ dan siapa yang menghendaki akhirat dan berusaha mengerjakan amal-amal yang baik untuk akhirat dengan usaha yang layak baginya, sedang ia beriman, maka mereka yang demikian keadaannya, diberi pahala akan amal usahanya. 

Allah saja sudah berjanji akan memberikan ganjaran yang setimpal apda apa yang sudah kita lakukan dan kita usahakan. Apalagi yang kita lakukan adalah amal-amal kebaikan. Sudah pasti Allah akanme,balasnya dengan hal yang lebih baik diluar dugaan kita. Di dalam proses kita tidak selalu menemukan yang menyenangkan sudah pasti sebuah masalah kita temui, tapi dengan rasa syukur dan tidak mengeluh juga mengingat Allah kita akan dimudahkan dalam melalui  sebuah proses, InshaAllah.

Tips agar tegar dan mencintai Proses
1. Dalam segala kondisi kita harus yakin, bahwa Allah selalu bersama kita.
2. Bersyukur, dalam kondisi apapun sudah seharusnya kita bersyukur. Karena Allah berfirman, “Bersyukurlah! Maka akan kutambah nikmatmu!”
3. Positive Thinking, Mengapa ?? karena apa yang kita fikirkan adalah kita. Jadi segala pikiran yang positive pun akan berbalik positif.
4. Jangan terlalu banyak mengeluh! Karena ketika mengeluh yang kamu dapatkan hanyalah sebuah ketidakpercayaan diri! Dan orang-orang disekelilingmu pun akan merasa sulit untuk membantu. “ No one can make you move except YOU, your own self! Tidak ada yang bias merubahmu keculai kamu, DIRIMU SENDIRI!
5. Berkumpul dengan teman-teman yang mengajak kamu pada kebaikan dan semangat yang luar biasa! Why? Karena dari lingkunganlah kita bias menjadi pribadai yang baik atau bahkan sebaiknya.
6. Bertawakkal! Karena usaha-usaha yang diatasa telah menuntun kita pada kebaikan, so hanya berserahlah kuncia terakhirnya. Tiada tuhan selain Allah tempat kita menyembah, dan memohon pertolongan.


Semoga kita bisa melalui proses kita masing-masing.
Semoga kita bisa menjadi manusia yang kuat setiap harinya,
Semoga hama-hama disekeliling bisa kita kalahkan dengan pupuk (iman) yang luar biasa besarnya!
Aamin yaa rabbal aalamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIAPA YANG BENAR DAN SIAPA YANG SALAH?

Doa dan Hujan

Basah dan teduh bagian 1